Bau mulut saat berpuasa umum terjadi karena hampir sepanjang hari Anda tidak makan dan minum. Produksi air liur dalam mulut berkurang selama puasa sehingga kotoran dalam mulut menumpuk dan membusuk.
Bagaimana agar mulut tetap segar selama berpuasa? Yuk ikuti tips berikut.
Ketahui Faktor Penyebab Bau Mulut
Ada banyak faktor yang menyebabkan bau mulut selama berpuasa, di antaranya:
Makanan beraroma kuat
Makanan beraroma yang kuat seperti bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas dapat menyebabkan bau mulut yang kuat selama berpuasa. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam makanan dapat dilepaskan ke dalam aliran darah dan masuk ke paru-paru, dan pada akhirnya aroma makanan dapat menghasilkan bau mulut.
Merokok
Merokok dan mengonsumsi produk tembakau lainnya dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Kandungan zat kimia dalam rokok dapat merusak lapisan pelindung pada gigi dan gusi serta memengaruhi produksi air liur. Akibatnya keseimbangan kuman dalam mulut terganggu dan memperparah bau mulut.
Kondisi rongga mulut yang buruk
Kondisi rongga mulut yang buruk seperti gigi berlubang, karang gigi, radang gusi, dan infeksi gigi dapat menyebabkan bakteri berkembang tidak seimbang di dalam rongga mulut. Karena penumpukan bakteri tersebut bau mulut menjadi tak sedap.
Baca Juga: Atasi Bau Mulut Dengan Bahan Yang Ada di Dapur
Mulut yang kering
Kondisi mulut kering atau disebut dengan xerostomia terjadi ketika tidak ada cukup air liur di dalam mulut. Air liur memiliki peran penting dalam membantu membersihkan dan melindungi gigi dan mulut.
Air liur mengandung enzim dan zat kimia yang membantu mencerna makanan, melindungi gigi dari kerusakan, serta membantu menjaga keseimbangan kuman di dalam mulut. Kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan mulut kering dan menyebabkan masalah kesehatan mulut, seperti bau mulut, gigi berlubang, radang gusi, dan infeksi jamur pada mulut.
Adanya infeksi di rongga mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh adanya infeksi di rongga mulut. Infeksi di rongga mulut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gigi berlubang, radang gusi, atau infeksi pada area gigi dan gusi.
Menjaga Mulut Tetap Segar saat Puasa
Ada beberapa cara untuk menjaga mulut tetap segar dan mencegah bau mulut saat berpuasa, di antaranya:
Menyikat gigi dan membersihkan sela gigi lebih sering
Untuk menjaga kebersihan rongga mulut, Anda perlu menyikat gigi dan membersihkan gigi lebih sering. Khususnya setelah berbuka puasa dan sahur.
Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi membantu mengeluarkan sisa makanan yang terjebak yang berisiko menyebabkan berkembangnya bakteri.
Berkumur dengan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur dapat membantu mengatasi bakteri berlebih pada mulut selama puasa. Perlu diingat bahwa berkumur dengan obat kumur tidak dapat menggantikan perawatan gigi yang teratur. Anda tetap perlu menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela gigi dengan benang gigi.
Baca Juga: Berapa Kali Obat Kumur Boleh Digunakan dalam Sehari?
Membersihkan lidah
Lidah adalah salah satu area di mulut yang rentan terhadap penumpukan bakteri dan sisa makanan yang menempel. Membersihkan lidah dapat dilakukan dengan cara menggosok lidah menggunakan sikat gigi atau tongue scraper.
Selain cara di atas Anda juga perlu menghindari makanan beraroma tajam, menghentikan kebiasaan merokok, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Memiliki keluhan atau pertanyaan terkait kesehatan rongga mulut lainnya, konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di ponsel Anda.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim